Selasa, 30 November 2010

PESONA KOTA PONTIANAK

Kalimantan Barat dengan luas 146.807 km2 berada di bagian barat Pulau Kalimantan. Lokasinya mudah diakses dari berbagai daerah Indonesia. Apalagi ditunjang oleh berbagai sarana transportasi laut dan udara. Secara spesifik Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia Timur (Serawak) sehingga menjadi pintu masuk darat bagi wisatawan mancanegara.

Provinsi Kalimantan Barat beribukota Pontianak ini memiliki potensi obyek wisata yang sangat menarik, unik, bahkan spesifik seperti fenomena alam kulminasi matahari di garis khatulistiwa, keragaman adat dan budaya etnis Dayak, Melayu, China dan lainnya serta panorama alam yang cukup indah.

Keraton Kadariah Pontianak
(Foto By. Teguh Panglima)
Di Kota ini kita bisa mengunjungi Tugu Khatulistiwa sebagai salah satu trademark Kota Pontianak selain sungai dan jembatan Kapuasnya. Tugu ini berada tak jauh dari bantaran Sungai Kapuas, tepatnya di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat kota. Selain itu ke Kampung Dalam Bugis (kini Tanjung Pura), Kecamatan Pontianak Timur, sekitar 100 meter dari Sungai Kapuas Kecil. Di sana terdapat bangunan tua bernilai sejarah yakni Keraton Kadriah. Sekitar 200 meter dari keraton terdapat Masjid Keraton yang kemudian disebut Masjid Jami Pontianak. Masjid ini berdiri dipinggir sungai Kapuas Kecil.


Kapuas River Cruise
(Foto By. Ronny)

Indahnya Sungai Kapuas
(Foto By. Ronny)
Jangan lupa menyusuri Sungai Kapuas. Kita bisa menggunakan biro perjalanan yang menjual paket menyusuri sungai ini atau menyewa perahu bermotor. Sungai Kapuas dengan dua anak sungainya yakni Sungai Kapuas Kecil dan Landak merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang 1.143 Km dan lebarnya 400-700 Meter. Aliran yang dapat dilayari sepanjang 800 Km atau hingga ke Kabupaten Kapuas Hulu. Sungai Kapuas dengan dua anak sungainya memhelah Kota Pontianak menjadi 3 bagian, yakni Pontianak Barat dan Selatan, Pontianak Timur, dan Pontianak Utara. Kebaradaan Sungai ini sangat penting bagi Kalbar sebagai pusat jalur perdagangan, transportasi, dan pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar